Jumat, 04 Februari 2011

JURNALISTIK


Pengertian Jurnalistik
Secara harfiah (etimologis, asal usul kata), jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau hal-ihwal pemberitaan. Kata dasarnya “jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day) atau “catatan harian” (diary). Dalam bahasa Belanda journalistiek artinya penyiaran catatan harian.
Jurnalistik adalah seni dan keterampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusuri dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya. (Kustadi Suhandang)

6 HAL PENTING DALAM BERITA

WHAT ?
WHEN ?
WHERE ?
WHO ?
WHY !
HOW !

(dikenal dengan istilah 5W+1H)

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN BERITA

Mengumpulkan Data
Mengolah Data
Sebar Data
Membuat Out-Line Perlu

MENGUMPULKAN DATA
Obserfasi
Wawancara
Riset Kepustakaan/ Dokumentasi

MENGOLAH DATA
Tentukan Rubrik Apa ?
Fokusnya Kemana?

Jika RUBRIK dan FOKUS cerita telah ditentukan…..

Selanjutnya Proses Menyiangi Data.

Ringkas dan jelas
Hindari memakai metafor atau kiasan. Lukiskan bukan katakan.
Jangan gunakan kata yang panjang jika ada padanan yang lebih pendek.
Pangkas kata mubazir dan tak perlu.
Jangan gunakan bentuk pasif jika yang aktif bisa dipakai.
Jangan gunakan kata asing, istilah ilmiah dan jargon jika ada padanannya dalam bahasa Indonesia yang sederhana.

Pemain UTAMA dan Pemain FIGURAN
Dalam sebuah berita terdapat ''pelaku utama'' dan ''pemain figuran''. Jangan sekali-sekali memberi porsi yang besar kepada ''pemain figuran'' sehingga menenggelamkan ''pemain utama''.

SEBAR DATA
Ada kalanya data itu penting semua, Namun lebih baik penulisannya disebar dalam beberapa kalimat.

MEMBUAT OUT-LINE
Agar memudahkan dalam menulis maka sebaiknya anda menyusun kerangka berita (outline) atau istilah yang lebih lazim flowchart.

Outline berisi antara lain:
Tema berita
Angle
Latar Belakang



by_merik.parmanto@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar